Ilustrasi Rupiah
Dalam suatu negara tentunya ada yang namanya Pajak yang berarti “pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang dan sebagainya.” (KBBI)
Tahun demi tahun, di suatu negara itu pasti akan terus berkembang menjadi lebih maju dan untuk mewujudkan hal tersebut tentunya membutuhkan dana. Pajak yang kamu bayarkan itu biasanya dipakai oleh pemerintah untuk disalurkan ke berbagai aspek kenegaraan seperti untuk pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia, ada juga pemberian bantuan langsung tunai (BLT), biaya obat-obatan / vaksin diberikan gratis dan masih banyak lagi.
Tujuan dari penggunaan pajak yaitu tidak lain untuk mengsejahterahkan masyarakat kita secara keseluruhan. Jadi memang dari beberapa pihak yang secara keuangannya ‘berlebih’ cenderung merasa tidak adil karena pajak yang dia bayarkan tidak sebanding dengan apa yang dia terima, namun perlu diingat bahwa kamu bayar pajak berarti kamu juga membantu sesama mu yang membutuhkan dan kamu juga membantu memajukan kehidupan berbangsa & bernegara, jadi jangan pernah menyesal dalam hal membayar pajak.
Ilustrasi Tsunami - Photo by Matt Paul Catalano on Unsplash
Tidak satupun negara yang menginginkan terjadi musibah karena hal tersebut sangatlah menganggu aktivitas ekonomi di negara tersebut. Bayangkan saja suatu kota besar yang ramai dan aktivitas ekonomi lancar jaya, namun apabila terjadi kejadian alam yang tidak diinginkan seperti : Gempa bumi / Tsunami (Gelombang besar air laut) yang menyeret kota tersebut, apa yang terjadi pada kota tersebut dikemudian harinya? Walau membutuhkan waktu yang cukup lama namun kota bisa dibangun kembali, tapi nyawa umat manusia tidak.
Bukan hanya berbicara mengenai satu kota, wabah penyakit mematikan seperti Covid-19 yang pertama kali terjadi pada awal tahun 2020 melanda di seluruh negara di dunia dan memakan jutaan jiwa. Hal ini berdampak cukup besar terhadap perekonomian seluruh negara karena hampir seluruh sektor ekonomi ditutup. Pasar ditutup, mall ditutup, gak boleh kemana-mana deh intinya, terus gimana caranya mau bertahan hidup kalau mau aktivitas / bekerja aja gak bisa?
Disini peran pemerintah yang sangat dominan, berbagai bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan kepada jutaan keluarga. Adapun vaksin untuk mencegah terjangkitnya wabah Covid-19 pun disubsidi 100% dari pemerintah. Bayangkan saja apabila harga vaksin sebesar Rp 150.000 / dosis, berapa besar uang yang harus dikeluarkan pemerintah untuk menanggung hampir 300 juta jiwa di Indonesia?
Ilustrasi Covid 19 - Photo by Fusion Medical Animation on Unsplash
Darimana uang sebesar itu didapatkan? Semua dari pajak yang diterima oleh Negara, jadi kamu-kamu sebagai wajib pajak selain menjadi warga negara yang baik, kamu juga turut membantu dalam misi kemanusiaan lho..
Ini semuanya berkaitan dimana pemerintah mampu untuk membantu masyarakat dikarenakan ada pemasukan berupa pajak dari masyarakat juga. Nah apa yang terjadi apabila pemasukan dari pajak terganggu karena aktivitas ekonomi tersendat?
Langkah yang dilakukan oleh pemerintah tidak lain adalah melakukan relaksasi pajak agar para pelaku usaha maupun masyarakat yang membayar pajak tidak terlalu terbebani dalam hal melakukan kewajibannya. Dibalik hal tersebut, pemerintah juga mengharapkan kita semua tetap disiplin membayar pajak.
Dengan adanya relaksasi pajak, para pelaku usaha pun bisa melakukan promosi berupa diskon terhadap barang-barang dagangannya untuk meningkatkan minat pembeli.
Dikarenakan relaksasi pajak ini diberlakukan hampir ke seluruh sektor ekonomi, maka melalui hal ini akan membuat aktivitas ekonomi mulai berjalan lancar kembali alias memasuki fase pemulihan ekonomi.
Ilustrasi Saham
Ketika adanya kejadian yang melumpuhkan ekonomi suatu negara, sebagai investor yang selalu melihat kedepan akan tahu bahwa pasar saham akan jatuh sangat dalam. Tidak heran ketika pengumuman wabah pandemi baru saja diumumkan, langsung pasar saham anjlok tak berkutik.
Beberapa waktu telah berlalu dan segala pencegahan wabah penyakit telah dilakukan oleh pemerintah berupa vaksinasi, walau pelaku-pelaku bisnis masih “berdarah-darah” alias masih dalam masa sulit, namun investor sudah melihat kedepan bahwa akan ada matahari yang akan terbit alias ada kebangkitan perekonomian Indonesia.
Tidak heran kalau kamu lihat pada kuartal ke-4 tahun 2021, pasar saham Indonesia kembali menuju titik tertingginya, bahkan melewati titik sebelum terjadinya Pandemi Covid-19.
Jadi investasi apa yang paling cocok dimomen pemulihan ekonomi, tidak lain adalah pasar saham, perlu diingat tidak semua saham bisa pulih ke kondisi normal. Apabila kamu bingung untuk memilih saham, mending kamu berinvestasi di Reksa Dana Saham saja dimana uang kamu akan di diversivikasikan oleh Manajer Investasi ke beberapa saham pilihan. (Note : Reksa Dana Saham memiliki risiko yang tinggi, kamu perlu menyesuaikan dengan profil risiko kamu)
Baca juga : Cara Menyikapi Dampak Tapering The Fed Terhadap Indonesia
Kamu bisa menemukan berbagai pilihan Reksa Dana Saham dari Manajer Investasi terbaik melalui aplikasi Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu melalui aplikasi Makmur.
Android : Play Store
IOS : App Store
Website : Makmur.id