Ilustrasi Tips (sumber: Envato)
Beberapa minggu terakhir banyak berita yang mengabarkan ekonomi dunia tahun 2023 disebut mengalami kondisi yang tidak baik-baik saja. Banyak yang memprediksi bahwa tahun 2023 akan lebih gelap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa negara di dunia diprediksi akan kembali menghadapi resesi ekonomi.
Walaupun dalam hal ini, beberapa analisa dan prediksi bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak akan mengalami resesi ekonomi, namun tidak ada salahnya untuk tetap siaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Hal yang perlu kita lakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi terburuk yaitu:
Uang kas dalam artian disini adalah aset yang likuid alias gampang dicairkan sehingga disaat dibutuhkan bisa selalu ada. Aset yang likuid selain di tabungan, bisa juga ditempatkan di Reksa Dana Pasar Uang sebagai dana di kondisi darurat alias Dana Darurat.
Hindari simpanan dalam bentuk aset yang tidak likuid dimana untuk mencari pembeli membutuhkan waktu yang cukup lama. Disaat situasi terburuk, istilah “Cash is the king” akan terus bermunculan, jadi sebisa mungkin simpan asetmu dalam bentuk uang kas yang likuid seperti Reksa Dana Pasar Uang.
Di kondisi tren kenaikan suku bunga, tentu bunga pinjaman akan turut meningkat. Dalam situasi tersebut akan semakin sulit dalam hal membayar pinjaman, maka sebelum hal tersebut terjadi maka segera lunasi utang yang ada dan hindari pinjaman baru.
Untuk menghadapi situasi seperti demikian, maka selama masih bisa berpenghasilan, sudah saatnya menabung sebanyak-banyaknya dari sekarang di aset yang likuid.
Karena tidak ada yang tahu berapa lama rentang waktu “Winter” tersebut, maka disarankan bisa menabung hingga dana terkumpul setidaknya bisa mencukupi kebutuhan hidup keluargamu paling kurang 1 tahun kedepan walau tanpa penghasilan.
Karena tujuan utama yaitu menabung dan mempersiapkan dana sebanyak-banyaknya, maka dalam hal pengeluaran tentu harus lebih selektif lagi. Apabila ada pengeluaran diluar kebutuhan hidup, mungkin bisa ditunda terlebih dahulu sehingga kamu dapat menabung lebih banyak lagi.
Apabila benar resesi terjadi, maka aset-aset murah akan bertebaran, mulai dari harga saham terkoreksi (ada super diskon), harga properti juga bisa turun drastis karena orang butuh uang cepat, dan masih banyak lagi.
Disini perlu yang namanya tetap tenang dan jangan gegabah. Investasi di harga yang terdiskon adalah hal yang bijak dan baik, namun apabila tergesah-gesah dalam investasi, yang ada malah harganya masih berlanjut turun dan kamu terlanjur ikut terpleset masuk ke jurang bersama-sama. Tetap jaga psikologi dan kesehatan mu agar dapat selalu berpikir dengan jernih dan mengambil keputusan dengan tepat.
______________________________________________________________
Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.
Link: Promo-Promo Makmur
Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.
Website: Makmur.id