NEWS

Suku Bunga Acuan Naik, 3 Hal Ini Yang Perlu Dipersiapkan

Tim Makmur, 22 September 2022

Ilustrasi Rupiah (Sumber: iqbal nuril anwar | Pixabay)

Berbicara mengenai perekonomian di suatu negara tentu tidak lepas dari yang namanya daya beli dan suku bunga.

Beberapa waktu yang lalu, dunia diguncangkan dengan pandemi covid-19 dimana virus ini sangat gampang menyebar dan membahayakan jiwa manusia. Karena awal-awal masih belum ada vaksin covid-19 yang dapat mengurangi risiko kematian, maka pemerintah di berbagai negara menerapkan Lockdown alias tidak boleh ada aktivitas diluar rumah.

Hal tersebut tentu mempengaruhi perekonomian setiap negara karena tingkat belanja masyarakat menurun derastis. Hal ini membuat para pelaku usaha yang mengandalkan pinjaman bank akan mengalami kesulitan untuk membayar bunga bank dan tidak sedikit pelaku usaha yang gulung tikar.

Untuk mengatasi hal tersebut, tentu pemerintah juga akan memutar otak agar perekonomian negara tidak terus berlanjut melesu. Kebijakan moneter pun dilakukan untuk mengontrol bunga pinjaman. Dalam hal ini kebijakan moneter yang diterapkan adalah menurunkan suku bunga acuan ke level rendah.

Sekian tahun berlanjut dan pandemi covid-19 sudah mulai dapat teratasi karena mayoritas masyarakat telah divaksin. Hal tersebut mulai terlihat dari daya beli masyarakat yang sudah mulai meningkat, bahkan ada dibeberapa sektor terlihat adanya peningkatan yang sangat drastis yang membuat harga-harga entitas pada naik tajam alias inflasi terjadi.

Maka dari itu Pemerintah pun kembali menyesuaikan tingkat suku bunga acuan dengan menaikkan suku bunga secara bertahap.

Suku Bunga Acuan Naik, 3 Hal Ini Yang Perlu Dipersiapkan

Per tanggal 22 September 2022 ini, suku bunga acuan (BI Rate) di Indonesia sudah di level 4,25%. Angka ini naik 50 basis poin (bps) dibanding dengan bulan Agustus 2022 di angka 3,75%. 

Dengan melihat tren kenaikan suku bunga acuan yang naik, 3 hal ini yang perlu dipersiapkan:

1. Kurangi Utang / Pinjaman Bank

Dengan meningkatnya suku bunga acuan bank, tentu akan berdampak juga di suku bunga pinjaman. Dengan kata lain kamu akan membayar bunga pinjaman yang lebih tinggi dari periode sebelumnya.

Apabila memang mendesak karena untuk keperluan usaha, maka porsi pinjaman kamu dapat kurangi sehingga kamu tidak terbebani bunga yang meningkat.

2. Kurangi Pengeluaran Yang Tidak Perlu

Ketika sedang dalam kondisi yang nyaman, terkadang kita tidak sadar untuk membelanjakan sesuatu yang sebenarnya kita tidak perlu-perlu banget. Di momen suku bunga naik, kamu dapat lebih selektif dalam hal membelanjakan uangmu, mana yang kebutuhan hidup dan mana yang keinginan diluar kebutuhan hidup.

3. Perbanyak Porsi Investasi

Hal yang terpenting, karena yang namanya siklus perekonomian itu dinamis, maka terkadang suku bunga naik terus, namun suatu waktu akan turun juga. Nah di momen suku bunga acuan naik ini, kamu dapat menabung dulu alias perbanyak porsi investasi mu. Ada yang bilang “Winter is coming”, namun bagi kamu yang sudah mempersiapkan segala sesuatu, maka kamu akan tetap “survive” walau “winter” tersebut datang.

______________________________________________________________

Yuk mulailah berinvestasi di aplikasi yang Aman & Legal seperti Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.

Link: Promo-Promo Makmur

Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Website: Makmur.id