NEWS

Inflasi Amerika Serikat Mereda, Apa Investasi Reksadana Semakin Menarik?

Tim Makmur, 20 Juli 2023

Setahun yang lalu Tingkat inflasi mengalami kenaikan yang tinggi. Bahkan sempat 8,5% pada bulan Juli 2022. "Kini, inflasi di Amerika Serikat (AS) mulai melandai. Tingkat inflasi di Amerika Serikat untuk bulan Juni tercatat sebesar 3% year-on-year (yoy) pada Juni 2023 dari sebelumnya 4% yoy pada Mei 2023" (dikutip dari CNBC Indonesia)

Inflasi Juni yang saat ini menyentuh 3% merupakan level inflasi terendah sejak tahun 2021. Penurunan inflasi ini dinilai membuat Bank Sentral Amerika Serikat, yakni Federal Reserve (The Fed) akan lebih moderat dalam kebijakan suku bunga kedepan. 

Baca Juga: Gaya Hidup Minimalis Bisa Bikin Kamu Tambah Cuan, Gimana Caranya?  

Apakah Investasi Reksadana Menarik?

Setelah rilis data inflasi, ini menunjukkan bahwa The Fed sudah akan berada pada ujung kebijakan moneter ketatnya (menaikkan suku bunga sejak tahun 2022). Ini karena level inflasi sudah mendekati level yang ditentukan The Fed pada level 2%.

Kondisi ini tentunya akan menjadi katalis positif, baik indeks saham global maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ketika inflasi stabil pada level yang sudah ditentukan, suku bunga diproyeksikan akan melandai. Sehingga akan membuat investasi khususnya Reksa Dana akan semakin menarik kedepannya. 

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,0-5,25%. Namun, The Fed mengisyaratkan masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada tahun ini. Tapi mengingat data inflasi yang melandai maka The Fed tidak agresif seperti sebelum-sebelumnya.

Selain itu, data yang menarik selain suku bunga dan inflasi adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diproyeksikan berada pada rentang 4,5% sampai 5,3%.

Selama ekonomi Indonesia terus tumbuh, kinerja pasar saham akan solid ke depan. Fundamental ekonomi Indonesia telah mengungguli ekspektasi pasar dengan mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% pada kuartal pertama 2023. Sehingga Reksa Dana kedepannya dapat menjadi pilihan investasi yang menarik. 

Investasi Reksa Dana di Makmur

Beberapa kinerja jenis Reksa Dana akan semakin menarik seperti jenis Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham. Kamu bisa memilih berbagai pilihan Reksa Dana yang ada di aplikasi Makmur untuk memilih jenis-jenis Reksa Dana yang memiliki potensi bagus kedepannya.

Selain melihat prospek kedepannya, kamu juga wajib untuk memilih Reksa Dana sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu. Misal, kamu adalah seorang investor yang punya risiko tipikal agresif dengan memiliki tujuan menabung persiapan dana pensiun maka kamu dapat memilih Reksa Dana Saham. 

Setelah menentukan jenis Reksa Dana, kamu dapat melihat performa investasinya dari tahun-tahun sebelumnya hingga informasi yang lengkap tertera di aplikasi Makmur. Jangan lupa download aplikasi Makmur dan dapatkan promo-promo yang bikin investasi Reksa Dana mu makin cuan!

DISCLAIMER:

Artikel ini ditujukan untuk informasi umum saja dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi atau menawarkan untuk berinvestasi Reksa Dana di Makmur. Investasi melalui Reksa Dana mungkin mengandung beberapa risiko, calon investor diwajibkan untuk membaca dan memahami Prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Reksa Dana dan performa sebuah Reksa Dana tidak mencerminkan kinerja yang akan datang.

***

Yuk mulai investasi Reksa Dana di Makmur, karena PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) adalah perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain kamu dapat berinvestasi Reksa Dana, kamu juga bisa mendapatkan berbagai bonus investasi melalui promo-promo menarik dari Makmur. Yuk mulai perjalanan investasimu bersama Makmur dan temukan berbagai Reksa Dana terbaik dari Manajer Investasi pilihan.

Link: Promo-Promo Makmur

Yuk unduh Makmur melalui link dibawah ini dan jangan lupa berikan ulasan terbaikmu.

Download Makmur

Website: Makmur.id